Stetoskop yang selama ini fungsinya untuk mendengar detak jantung, saat ini fungsinya sudah bertambah. Lagi-lagi ilmuwan Inggris telah mengembangkan fungsi stetoskop yang juga bisa mendengar batu ginjal yang pecah karena terapi dari hasil shock wave therapy /lithotripsy, sehingga dapat diketahui apakah terapi tersebut sukses. Hal ini membuat pasien tidak perlu menjalani pengulangan terapi / monitoring x-ray. Sebelum ada alat ini, harus dilakukan x-ray sebelum dan sesudah terapi.
Lithotripsy menghantam batu ginjal dengan ribuan gelombang pengejut dengan tujuan untuk memecah batu ginjal bagian kecil, sekecil mungkin hingga mampu dikeluarkan melalui urine atau dengan obat.
Stetoskop ini mengambil suara kemudian mengisinya ke kotak, dimana kotak tersebut dapat memperkeras dan mengubah frekuensi suara hingga dokter dapat mendengar. Ketika batu utuh, bunyi yang dihasilkan 'tick' dan ketika terpecah, bunyi berubah menjadi 'tock'. Sayang di Indonesia belum punya alat canggih ini.
0 comments:
Post a Comment