Perang TEKNOLOGI kembali meletus seiring makin merebaknya berbagai inovasi baru. Tentunya hal ini semakin membuat hidup semakin kompleks dan kita tentunya jangan sampai ketinggalan. At least, walaupun kita tidak mengaplikasikan teknologinya dalam kehidupan, kita tidak ketinggalan news-nya. Hari gini gaptek?!? Please deh !!!
DVD
DVD (digital video disc) terbaru kini mempunyai kemampuan menyimpan lebih besar yaitu 30-50 GB yang disebut High Definition (HD) yang mulai masuk pasaran dunia tahun ini. Kelompok produsen membaginya menhjadi 2 kelompok:
Petama: Mengembangkan HD DVD yang kompatibel dengan pemilik DVD lama atom meng-up gradenya. Ini dimaksudkan agar koleksi DVD lama konsumen masih bisa dipakai alias tidak mubadzir sekaligus bisa menikmati teknologi terbaru. Kelompok ini dimotor oleh Toshiba dan NEC yang kompatibel dengan teknologi DVD lama dengan kapasitas 30 GB.
Kedua: Mereka menilai sebaiknya tidak melakukan lompatan jauh ke depan jika ada teknologi baru. Kelompok ini mengembangkan teknologi Blu-Ray yang benar-benar berwarna biru ato ungu (kayak warna janda) berkapasitas 50 GB. Teknologi ini menggunakan laser biru ato ungu, dikembangkan oleh Sony, Philips, Matsushita dan Samsung.
DOKTER ROBOT (maksudnya???)
Pada rumah sakit di masa depan, robot dokter akan menemani pasien di sisi ranjang rawat. Namun robot tersebut dapat menyampaikan pesan dari dokter asli yang mungkin sedang di rumah atau bahkan di kota/negara lain. Seorang dokter di RS Johns Hopkins, Baltimore, Maryland, USA, Dr. Louis Kavaussi menggunakan robot dokter sebagai anggota timnya. Dengan demikian dokter bisa memantau pasiennya selama 24 jam. Robot dokter juga telah digunakan dalam pembedahan yang memerlukan ketepatan. Salah satu kendala saat operasi adlah goyangan tangan (tremor) ahli bedah. Ahli bedah di RS St.Thomas, London Inggris memanfaatkan robot untuk mengoperasi ginjal., namanya RCM-PAKY dan bertugas membuat sayatan awal untuk megeluarkan batu ginjal dari tubuh pasien.
Wah kalo semakin banyak robot dokter, sekolah kedokteran bisa dikurangi nih, tapi apa robot dokter bisa tersenyum manis seperti dr. Bob Biantoro (dokter keluarga kami he…he..he..) ?
INTEL HEWAN
Unit Sejarah Alam BBC yang memproduseri acara Animal Camera menggunakan piranti spionase untuk memata-matai kehidupan pribadi hewan. Tayangan perdana dihasilkan dengan memasang kamera mini seberat 25 gr di tubuh elang dengan pengikat pada tubuhnya. Teknologi yang digunakan diadopsi dar kamera yang biasa digunakan pada HP. Kecanggihan ini juga digunakan pada studi mengenal lebah. Sebuah alat pemancar mungil dipasang pada punggung lebah untuk mengetahui cara terbang dan navigasi mereka. Tayangan lainnya adalah liputan mengenai kehidupan kera babon pada malam hari. Kamera infra red yang mampu menangkap kegiatan babon dalam kegelapandisusupkan ke dalam gua kediaman kera. Teknlogi ini membantu mengamati kegiatan babon tanpa mereka sadari.
And….
Lisa Molitor, reporter online saat meliput pameran teknologi terbesar CeBIT di Hannover, Jerman Utara, menyusuri stan demi stan di pameran yang diikuti 6000 perusahaan dari 77 negara itu dengan membidik langsung situasinya denag kamera yang berupa headphone. Hasil bidikan langsung terlihat dan diedit di layar kecil yang terpasang di dekat m
ata kanannya. Sementara itu, kedua tangannya mengetik teks berita melalui PDA. Dia hanya butuh 10 menit untuk mengirim berita lengkap berupa video, foto, dan teks ke media yang membeli beritanya.
Wuih…wuih…, she’s a really future journalist.
Dan inovasi teknologi terbaru akan diciptakan oleh mahasiswa dan mahasiswi Malang Joint Campus Angkatan I.
Thursday, April 5, 2007
TECHNOLOGY WORLD WAR
Thanks for Bravo, u give a good inspiration
Posted by Galuh Satriawati (adek) at 2:37 AM 0 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)